Pemalang – Dua santri asal Lampung yang menimba ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam, Desa Sambeng, Kecamatan Bantarbolang, mengalami kecelakaan akibat tersengat listrik saat di latih kerja membangun fasilitas pondok, pada Minggu, 4 April 2025.
Kedua santri tersebut langsung dilarikan ke RSU M. Ashari dan menjalani perawatan intensif selama lima hari. Pimpinan Ponpes Nurul Islam, Kyai Asri Ihwanudin, membenarkan peristiwa tersebut. “Memang saat itu mereka sedang di latih kerja, dan terjadi insiden tak terduga,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (11/5).
Kyai Asri juga menyampaikan harapannya kepada pihak PLN agar kabel listrik yang melintang di area pondok bisa segera dipindahkan guna menghindari kejadian serupa. Setelah menjalani perawatan, kedua santri kini telah dipulangkan dan masih menjalani masa pemulihan.
Sementara itu, Kepala Desa Sambeng mengaku baru mengetahui insiden tersebut tiga hari setelah kejadian, tepatnya saat para korban telah berada di rumah sakit dan sudah menjalani operasi. “Saya baru tahu setelah tiga hari. Saat saya menjenguk ke rumah sakit, satu anak yang mengalami luka cukup parah sudah dibalut perban di kedua kakinya,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, peristiwa terjadi saat para santri sedang membawa pasir menggunakan alat tertentu di lantai dua pondok. Tanpa disadari, alat tersebut menyentuh kabel listrik yang melintas, hingga menyebabkan sengatan listrik yang menimpa para korban.tris
