Kegiatan yang diadakan selama 3 hari ini (18-20 Juli 2025) Merupakan bukti nyata dari keberagaman kebudayaan di Indonesia, pada khususnya Kota Bekasi yang dikenal juga sebagai “Kota Toleransi”. Terbukti dari kegiatan ini tak hanya menampilkan Atraksi Barongsai saja namun juga menampilkan beberapa kebudayaan Nusantara lainnya seperti Tarian Daerah, Gambang Kromong, Palang Pintu dan masih banyak lainnya.
Kegiatan ini juga di Ikuti oleh beberapa daerah di Indonesia seperti Bekasi, Jakarta, Tanggerang, Cikarang, Cileungsi, Dan Bogor dengan masing masing daerah membawa rupang Dewa/Dewi untuk turut memeriahkan dan Menyambut Hari Kebesaran YM. Kongco Kwan Seng Tee Kun dan HUT Klenteng Bu An Kiong Bekasi Ke-7
Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Walikota Bekasi, Tri Adhianto di dampingi oleh Bapak Ronny Hermawan selaku Anggota Legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat, Ibu Fitri Widyati selaku Camat Bekasi Timur, Ibu Fauzianita Arlaes selaku Lurah Bekasi Jaya, Wakapolsek, Danramil (Diwakili) dan beberapa Tokoh Lingkungan RW 08 Bekasi Jaya dan Tokoh Lingkungan RW 07
Dalam sambutannya Tri Adhianto selaku Walikota Bekasi mengatakan Akulturasi kebudayaan kota Bekasi banyak memiliki kesamaan sehingga mempengaruhi sikap hidup warga masyarakat kota Bekasi, tak hanya sampai disitu Tri Adhianto juga turut mengapresiasi seni budaya Barongsai Kota Bekasi dengan prestasi yang cukup membanggakan
“Insyallah Budaya yang terus kita kembangkan secara mampu berpengaruh pada kehidupan bermasyarakat di kota Bekasi melalui akulturasi kebudayaannya seperti dari Kebudayaan Betawi, Kebudayaan Sunda dan Kebudayaan Tionghoa dan dengan adanya kebudayaan seperti ini yang terus dikembangkan akan berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat di Kota Bekasi. Dan apalagi sekarang Seni Barongsai sudah dipertandingkan dan prestasi untuk masyarakat kota Bekasi cukup membanggakan karena Barongsai yang tampil di PON Medan berasal dari atlet – atlet Barongsai Kota Bekasi. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa menjadi Tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi dan Kejuaraan Barongsai secara mampu di raih Oleh Kota Bekasi.” Dalam Sambutannya.
Dilain sisi Tri Adhianto selaku Walikota Bekasi juga mennyampaikan bahwa Kegiatan seperti ini secara mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian Warga Masyarakat yang ada di Kota Bekasi.
“Disamping bahwa kemudian ini adalah akulturasi budaya yang dapat dikembangkan serta dipertahankan, kegiatan seperti ini akan dapat berpangaruh dalam pertumbuhan perekonomian warga masyarakat melalui UMKM yang ada dan turut menghidupkan perekonomian daerah Kota Bekasi, sehingga kota Bekasi menjadi salah satu kota yang terbaik terkait dengan pertumbuhan perekonomian di Jawa Barat dengan demikian daya beli warga masyarakat Kota Bekasi menjadi tinggi. Dan oleh karena itu mudah-mudahan semakin banyak kegiatan seperti ini akan semakin menumbuhkan ekonomi dan semakin rasa kita untuk berbagi, berempati terhadap sesama manusia.” Tutupnya.
